Penanganan Pascapanen Padi merupakan kegiatan atau proses yang dilakukan setelah padi dipanen sampai dipasarkan kepada konsumen dalam bentuk beras. Dengan demikian penanganan pasca panen padi terdiri dari kegiatan pemanenan, perontokan, pengangkutan, pengeringan, penggilingan, penyimpanan, dan penjualan atau konsumsi. Penanganan pascapanen haruslah dilakukan dengan cara yang tepat dengan didukung dengan tempat yang memadai, karena akan berakibat pada kualitas beras yang akan dihasilkan nantinya.
Pelaku pascapanen padi melibatkan Petani ( kelompok tani ), Pedagang, Koperasi, Industri. Dimana pelaku pascapanen ini merupakan komponen penting yang tidak bisa ditinggalkan. Karena tanpa mereka, semua proses penanganan pasca panen tidak akan bisa dilakukan.
Sarana Dan Prasarana penanganan pascapanen padi yang baik :
A. Lokasi
* Bebas dari pencemaran
* Dekat dengan sentra produksi / pengolahan
* Lebih baik jauh dari pemukiman
B. Bangunan
Harus dibuat berdasarkan perencanaan yang memenuhi syarat teknik dan kesehatan.
C. Fasilitas Sanitasi
* Harus ada penyediaan air bersih
* Fasilitas pembuangan yang memadai
* Harus ada toilet atau kamar mandi
D. Alat dan Mesin
* Sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan
* Tidak boleh berkarat atau rusak ( bagian dalam )
* Selalu bersih dan dikontrol
E. Wadah dan Pembungkus
* Dapat melindungi isi
* Dapat mempertahankan mutu
* Disimpan pada tempat kering
F. Tenaga Kerja
* Harus sehat
* Memiliki ketrampilan
* Harus jujur
0 komentar
Posting Komentar